Air minum dalam kemasan (1990)

Hmm, air minum dalam kemasan. Air bersih yang dibotolkan untuk konsumsi manusia dan hewan piaraan. Ia ada di mana-mana, dan bisa diminum saat anda ke mana-mana. Menyegarkan.

Air minum di era sekarang banyak merk, dari yang menasional seperti Aqua (Tirta Investama/Danone), Le Minerale (Mayora), Cleo (Tanobel), AdeS (Coca-Cola) hingga merk-merk lokal seperti Cheers (Jatim), Air Jimbarwana (Bali) hingga PROF (Kalimantan). Bisnis ini dikenal menggiurkan dan tidak habis-habisnya dieksploitasi.

Aqua - Sarinah, 26 Maret 1990
Dulu, kalau beli galonan, harus kontak perusahaannya langsung. Majalah Sarinah, 26 Maret 1990

Kali ini, SDRT mempersembahkan dua merk minuman yang memasang iklannya di majalah-majalah berkaliber nasional di Tahun Dilan 1990. Hmm, Tahun Dilan 1990, yang katanya tahun paling meriah itu. Keduanya adalah Aqua dan Air Sosro. Yang pertama adalah merk yang sangat familier yang juga tersedia dalam bentuk galon, jadi tidak banyak yang bisa dibahas selain menjadi bagian dari referensi.

Air Sosro - Tempo, 7 Juli 1990
Sebelum menjadi Prim-A. Majalah TEMPO, 7 Juli 1990

Kedua adalah Air Sosro. Sejarahnya cukup menarik, namun tidak jelas kapan Sosro, yang dikenal sebagai produsen Teh Botol, memperkenakan lini produk air minum dalam kemasan. Pada tahun 1999, menurut halaman resmi PT Sinar Sosro, “Air Sosro” berganti nama menjadi Prim-a.

Referensi

  1. Halaman resmi PT Sinar Sosro, diakses 30 Mei 2023 (arsip)

Mi-Won (1982)

Mi-Won - Femina, 7 September 1982
Menarik sekali!!!! – Femina, 7 September 1982

Hmm, semua orang tahu ini siapa dan ada iklan ini untuk apa.

Mi-Won adalah merek penyedap masakan mononatrium/monosodium glutamat (MSG – nama bekennya) yang diproduksi oleh PT Daesang Ingredients (dahulu bernama PT Miwon Indonesia sebelum 2021) sejak 1978. Perusahaannya sendiri sudah ada sejak 1973 dengan pabrik di Jawa Timur, tetapi produknya bukan MSG. Mi-Won inilah produk andalan perusahaan dari negeri K-Pop tersebut mengarungi rak-rak pertokoan di Tanah Air, bersaing dengan Ajinomoto dan moto-moto lokal.

Iklan ini muncul di majalah wanita Femina edisi 7 September 1982, mempromosikan buku mewarnai anak-anak bagi pembeli Mi-Won dengan menukarkan bungkus kosong dengan jumlah tertentu dengan buku. Bukunya – dan juga iklannya – menampilkan Tino Sidin, maestro televisi Indonesia yang membawakan program-program menggambar seperti “Gemar Menggambar” di TVRI, awalnya adalah acara untuk pemirsa di Yogyakarta dari 1969 hingga 1977, dan selanjutnya tayang di TVRI Pusat sejak 1978 hingga 1989. Pria kelahiran Sumatera Utara pada 25 November 1925 itu wafat pada penghujung tahun 1995 – tepatnya 29 Desember.

Di masa ramainya rumor MSG tidak baik untuk kesehatan, promo yang secara tidak disengaja bisa dibaca mengincar anak-anak ini mungkin bisa menjadi bahan perdebatan di medsos.

Referensi

  1. Halaman resmi Daesang Ingredient Indonesia, diakses 30 Mei 2023 (arsip)
  2. hm (1995). “Pak Tino Sidin telah tiada.” Jawa Pos, 30 Desember 1995, hal. 1

Nutri Sari (1982)

Nutri Sari - Femina, 30 November 1982
Jeruknya pas dengan selera Indonesia. Benarkah? – Femina, 30 November 1982

PT Nutrifood tak melulu buat makanan yang bisa membuat penderita diabetes tersenyum. Yang ini, buat yang malas meras jeruk buat bikin jus.

Ini adalah Nutri Sari dengan kemasan yang legendaris. Diklaim memberi rasa jeruk yang pas untuk pasar Indonesia, ia ditawarkan dalam empat rasa, yaitu Jeruk Keprok, Jeruk Garut, Jeruk Manis dan Jeruk Nipis. Iklan ini juga meyakinkan anda untuk tidak tambah gula, karena gulanya sudah banyak. Betul.

Saat iklan ini dirilis di majalah Femina pada November 1982, Nutrifood juga menawarkan Nutri C yang kaya vitamin C (500mg/gelas) dan Nutri Punch (tutti frutti). Namun, 40 tahun kemudian, produk Nutri Punch sepertinya punya jelmaan abad 21-nya, yaitu Nutri Sari Buah & Sayur. Plus, pilihan jeruk dan buah lainnya makin banyak, sayangnya, jeruk-jeruk kebanggan nusantara lenyap dan diganti dengan produk yang “hype” di pasaran seperti Jeruk Jeju. Ini kayaknya kita diajak minum cairan berbahan dasar plastik.

Referensi

  1. Web resmi Nutrifood (20012020)
  2. Halaman resmi Nutri Sari, diakses 29 Mei 2023 (arsip)

Produk Air Mancur: Param Kocok, Jamu Pegal Linu, Madurasa (1988-90)

NAH! SDRT sudah balik lagi setelah 5 bulan tiba-tiba kabur, dan sekarang mencoba membahas banyak bahan iklan dalam satu artikel. Hemat bagi mimin!

Air Mancur adalah anak usaha Combiphar yang bergerak bidang farmasi berbasis jamu, walau itu mereka juga jualan produk-produk obat modern yang bahannya masih lah berbasis herbal. Perusahaan yang berbasis di Surakarta, Jawa Tengah ini memulai operasinya, berdasarkan laporan halaman resminya, di Wonogiri. Namun, secara legalnya perusahaan berlogo sama dengan nama perusahaan itu baru berdiri pada 23 Desember 1963.

Beberapa produk Air Mancur yang muat di SDRT adalah Param Kocok (Parcok), Jamu Pegal Linu dan Madurasa.

Produk Air Mancur - Sarinah, 26 Maret 1990
Parcok, tanpa si Bagio “Parcok, Pascok.” Majalah Sarinah, 26 Maret 1990

Kedua iklan ini……. sederhana saja. Keduanya juga masih dijual di pasar-pasar walau kami rasa di tempat kami berpangkalan, ia jarang beredar. Atau kami yang tidak pernah menengok toko-toko jamu. Namun, produk Param kocok Air Mancur kadung sudah dikenal dengan iklannya di zaman TVRI masih dibolehkan siaran niaga – yaitu “Param Kocok, Pasti Cocok” yang dibawakan oleh Grup Bagio. Iklannya ada di YouTube Ungu Photos & Video, sila tengok bila mau.

Sementara iklan pegal linu ini agaknya memberi pesan tersembunyi bagi wanita, kurangi pemakaian sepatu berhak tinggi, biar tidak encok. Air Mancur menyediakan dua jenis jamu pegal linu, tablet atau serbuk. Tablet buat yang kurang terbiasa cara minum jamu tradisional.

Madurasa - Sarinah, 26 Maret 1990
Serba nikmat, tapi madu kampung kami “lebih sehat.” Majalah Sarinah, 26 Maret 1990

Sementara Madurasa lain kisahnya. Merk madu dari Air Mancur tersebut kini sudah berpisah menjadi merk dari perusahaan tersendiri sejak 2014, dengan kemasan yang lebih berwarna, dari sachetan seperti pada iklan, menyasar anak-anak, hingga botolan yang lebih banyak. Halaman resmi Madurasa mengatakan bahwa produk ini diperkenalkan pada tahun 1984 – sehingga produk yang diiklankan di majalah Sarinah seperti pada artikel ini baru berusia 6 tahun.

Soal kemasan, seingat mimin, sebelum spin-off Madurasa hanya ada dalam bentuk sachetan, namun di halaman resmi Air Mancur tahun 2011 sudah melebar ke minuman rasa kelengkeng dan model botolan.

Referensi tambahan

  1. Halaman resmi Air Mancur, diakses 29 Mei 2023 (arsip, arsip 2011)
  2. Halaman resmi Madurasa, diakses 29 Mei 2023 (arsip)